"Inggris Tak Bisa Mengoper Bola"

Bookmark and Share
KYIV, KOMPAS.com — Sejumlah pundit alias ahli dan tokoh sepak bola dunia menilai permainan Inggris jauh di bawah rata-rata. Itu sebabnya, mereka sepakat menempatkan Italia di atas tim "Tiga Singa".

Inggris mengeslot ball possesion hanya 35 persen dalam laga perempat final Euro 2012, Minggu atau Senin (25/6/2012). Bandingkan dengan penguasaan bola Inggris saat melawan Perancis (39 persen), Swedia (48 persen), dan Ukraina (45 persen).

"Roy Hodgson memainkan sepak bola bertahan dan para pemain harus berjibaku tunggang-langgang di lapangan. Permainan Inggris tak lebih maju dibandingkan dengan empat atau lima tahun lalu. Tak ada yang berubah sejak (Piala Dunia) Afrika Selatan. Keberuntungan Inggris (dibanding Italia) luar biasa banyaknya. Tapi, kami tak bisa mengoper bola!" sembur Chris Waddle yang dikutip BBC Radio 5 Live.

Apa yang dibilang eks gelandang elegan Tottenham Hotspur dan Olympique Marseille itu diamini pundit lainnya.

"Sangat frustrasi hanya duduk dan melihat pertandingan yang didominasi satu tim setelah 15 menit pertama. Tak ada yang dapat dikatakan lagi," keluh Graham Taylor, eks Pelatih Arsenal dan Inggris.

Lee Dixon yang pernah menjadi anak asuh Taylor juga memberikan komentar senada.

"Malam ini, Inggris kalah total. Dengan banyaknya peluang Italia yang terbuang, Anda akan berpikir Inggris akan menang. Anda merasakan hal itu untuk Inggris, tapi Italia pantas untuk menang," ungkap Dixon.

Sementara Juergen Klinsmann punya pendapat yang serupa.

"Italia terlalu superior atas Inggris. Yang mengejutkan saya, mereka mampu mengontrol pertandingan dan unggul secara fisik. Sebenarnya saya berharap banyak untuk Inggris, tapi mereka gagal mengatur tempo permainannya dengan Italia. Inggris tak bisa mempersempit ruang gerak lawan dan itu berarti mereka harus mendaki gunung tertinggi," cetus Klinsi, sapaan Klinsmann.

Bagaimana dengan pendapat pundit andalan BBC, Alan Hansen?

"Keadilan sudah ditegakkan. Berhati besar, kebersamaan, dan kekompakan tim membuat Anda hanya bisa melangkah sejauh ini dan mungkin sejauh itulah langkah Inggris (di Euro 2012)," tandas Hansen setengah beretorika.
Sumber :
BBC

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar